Tips wisata ke Wakatobi perlu disimak benar agar mimpi turis lokal atau bahkan asing untuk berkunjung segera, tidak sirna. Keindahan alam dan laut Wakatobi memang menjadi daya tarik tersendiri.
Airnya yang jernih bak air surga jadi poin yang menggiurkan bagi siapa saja yang digoda hasrat melancong. Beberapa video yang beredar di internet dari para petualang alam menunjukkan betapa cantiknya tempat satu ini.
Tips wisata ke Wakatobi perlu untuk menjadi pertimbangan kamu. Banyak yang mendambakan bisa tinggal di sana dan menikmati keindahan alam setiap harinya. Mencari pangan dan toga dari botani hutan, berburu ikan di pantai, serta minum air kelapa langsung dari pohonnya.
Padahal, orang-orang yang memimpikan hal tersebut, boleh jadi hanya tahu Wakatobi dari internet saja. Bukan mau merendahkan atau menjatuhkan ekspektasi, namun penilaian pada suatu tempat semestinya harus seobjektif mungkin.
Ada hal-hal yang belum publik ketahui tentang Wakatobi secara sesungguhnya. Mungkin keindahan tempatnya memang betul menakjubkan, tetapi untuk menuju ke sana barangkali butuh usaha dan kesabaran yang benar-benar ekstra.
Catatan Tips Wisata ke Wakatobi yang Perlu Dipertimbangkan
Sayangnya, mimpi itu semata-mata andai-andai saja. Ada beberapa konsekuensi yang harus kamu pertimbangkan termasuk beberapa tips wisata di Wakatobi.
Jika tidak siap dengan konsekuensi-konsekuensi berikut ini, baiknya tunda atau urungkan saja niat melancong kamu. Pikir-pikir matang betul apakah kamu ingin benar berangkat ke Wakatobi atau tidak.
1. Mengetahui Waktu Tempuh dan Moda Transportasi
Tips wisata ke Wakatobi dalam hal permasalahan transportasi yang semenjak dahulu hingga sekarang ini tidak juga berakhir. Buat kamu tiba ke Wakatobi itu sulit. Cuma dapat dijangkau dengan 2 moda transportasi, yakni kapal serta pesawat.
Opsi yang lebih murah, pasti saja kapal. Misalkan saja kamu berangkat dari Surabaya, opsi murah ini dapat dipakai. Kapal dari Tanjung Perak bakal mengantar kamu ke Pelabuhan Murhum di Bau-Bau.
Sayangnya, itu belum sampai ke Wakatobi. Buat menginjakkan kaki ke Wakatobi, kamu butuh menyebrang memakai kapal lagi. Itu pun belum berarti urusan kamu selesai. Memakai kapal ke Wakatobi merupakan salah satu opsi bila kamu yang tidak lagi dikejar waktu.
Jika buru-buru, kamu mesti melatih kesabaran sejak keberangkatan. Dari Tanjung Perak ke Pelabuhan Murhum itu memerlukan waktu rerata 2 hari 3 malam ataupun 3 hari 2 malam. Kemudian sehabis tiba di Bau-Bau, ekspedisi butuh dilanjutkan.
Bila memakai kapal lagi, butuh buat memilah tujuan salah satu pulau di Wakatobi kemudian harus menunggu malam hari. Sebab, kapal laut ke Wakatobi umumnya berangkat pada malam hari dengan waktu tempuh 6 hingga 10 jam.
Hingga dapat ditentukan, berangkat mengarah Wakatobi memakai kapal dapat kamu tempuh dengan waktu (hitungan agresif) 5 hari. Itu saja baru waktu keberangkatan kamu. Jika pulang-pergi, maka kamu perlu waktu 10 hari. Itu juga kalau perjalanannya lancar jaya tanpa halangan.
Terdapat opsi lain, yakni memakai pesawat. Asiknya pesawat ini sesungguhnya merupakan ekspedisi yang lumayan hemat waktu. Sayangnya, tidak hemat duit.
Buat mendarat di lapangan terbang Matahora di Wakatobi (dari Surabaya), kamu perlu siapkan sekiranya 2 juta rupiah sekali berangkat. Buat pulang-pergi, totalnya 4 juta. Ingat, itu baru buat satu orang saja, plus jika harga tiket tidak mengalami kenaikan.
2. Mengetahui Keadaan Akses
Keadaan akses jadi tips wisata ke Wakatobi yang penting. Selaku wilayah dengan kepulauan, akses satu pulau dengan yang lain sesungguhnya telah tersedia. Akses untuk mengantarkan dari satu titik ke titik lain memang sudah ada.
Hanya saja, akses tersebut cuma ada buat waktu tertentu saja, bukan seperti bis Surabaya-Jogja yang berangkat tiap 15 menit sekali. Opsi paling cepat, transportasi kapal/speedboat yang berangkat 2 ataupun 3 kali dalam satu hari. Namun, itu tidak pulang-pergi dalam sehari.
Permasalah transportasi antarpulau ini diperparah dengan keadaan jalanan di pulau itu sendiri yang tidak bisa dibilang layak sebetulnya. Jalan tersebut lebih pas dicap dengan sebutan jalur setapak. Kondisi jalan ini harusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemda setempat.
3. Kesangsian Tepi Laut
Terdapat poin yang lebih sadis daripada hanya soal akses serta transportasi di atas. Kalau turis mau menerapkan tips wisata ke Wakatobi, sedikitnya akan menolong perjalanan turis itu sendiri.
Perlu kamu tahu, Wakatobi tidak memiliki tepi laut yang jadi primadona. Mengapa demikian? Ya karena pemandangan di sekujur Wakatobi rata-rata hampir sama.
Semua sama indahnya, jadi jika kamu bertanya ke warga lokal, mereka pasti juga akan bingung memberi rekomendasi. Maka, pertimbangkan masak-masak jika kamu mau melancong dan siap akan segala konsekuensi tips wisata ke Wakatobi.
Originally posted 2022-10-22 21:28:42.