Dalam upaya meningkatkan kebangkitan ekonomi kreatif, festival Gendang Melayu telah resmi masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Hal itu menyusul telah diluncurkannya KEN 2022 oleh Kemenparekraf.
Bersama dengan Festival Sriwijaya, kedua ajang tersebut merupakan event unggulan dari provinsi Sumatera Selatan yang diharapkan bisa meningkatkan potensi pariwisata lokal. Festival Sriwijaya sudah berlangsung pada bulan Juli lalu.
Sementara Gendang Melayu Fest baru akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang bersamaan dengan peringatan HUT Kota Lubuklinggau. Untuk informasi lengkap seputar event ini, silakan simak pembahasan berikut.
2 Festival Gendang Melayu yang Harus Dikunjungi
Seperti telah disebutkan sebelumnya, event ini merupakan salah satu dari dua event unggulan dari Sumatera Selatan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1. Sejarah
Pertama kali diadakan di kota Riau pada tahun 2002, festival ini merupakan ajang penyatuan kebudayaan rumpun Melayu dari lima negara di ASEAN, yaitu Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura dan Thailand.
Ajang ini juga sebagai bentuk pengokohan rasa persatuan antar bangsa dan rumpun Melayu. Seperti kita tahu, Kebudayaan Melayu merupakan salah satu pilar yang dapat menopang budaya nasional.
Dalam sejarah pembukaannya tersebut, ajang festival Gendang Melayu menampilkan berbagai kesenian khas Melayu seperti pembukaan berupa permainan gendang Melayu, tarian, musik, dan masih banyak lagi.
2. Tujuan Penyelenggaraan
Festival unggulan Sumatera Selatan satu ini selain sebagai ajang pelestarian budaya dari Sumatera Selatan juga sebagai bentuk peringatan HUT Kota Lubuklinggau, yaitu pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Sementara untuk tujuan besar dari diselenggarakannya event ini adalah upaya konkrit dari pemerintah untuk meningkatkan sektor usaha pariwisata, khususnya untuk masyarakat setempat.
Festival ini nantinya akan dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat yang secara langsung bisa saling berinteraksi. Dari situlah nantinya akan tercapai tujuan peningkatan ekonomi, khususnya di bidang pariwisata.
Rangkaian Acara Festival Gendang Melayu
Berkaca dari event-event sebelumnya, rangkaian acara festival ini sepertinya tidak akan jauh berbeda. Berbagai pegelaran seni budaya masih akan mendominasi perhelatan ini pada tanggal 22 – 27 Oktober 2022 mendatang.
Adapun acara yang akan dilaksanakan meliputi konser musik Gendang melayu sebagai ajang pembukaan, pelatihan gendang Melayu, Silampari Night Carnival, serta berbagai event menarik lainnya. Berikut rangkaian acara selengkapnya:
1. Pembukaan berupa penampilan Gendang Melayu
Pembukaan festival akan dilakukan oleh kepada daerah Lubuk Linggau sehingga rangkaian kegiatan akan dimulai hingga beberapa hari ke depan.
2. Perlombaan dan Kegiatan Kedaerahan
Sejumlah perlombaan dan kesenian daerah akan dihadirkan selama gelaran festival ini berlangsung. Acara ini diikuti oleh berbagai kabupaten di Sumatera Selatan.
3. Penutupan festival dihadiri berbagai tokoh dan pengisi acara
Prosesi penabuhan gendang dilakukan guna menutup rangkaian festival Gendang Melayu ini. Perwakilan dari beberapa negara ASEAN juga hadir dalam upacara penutupan tersebut.
4. Konser musik oleh bintang tamu
Jika tidak berubah seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara Gendang Melayu akan ditutup dengan konser musik dari penyanyi nasional.
Karena event ini sudah menjadi salah satu acara unggulan Sumatera Selatan dan masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022, tentu pemerintah setempat berharap partisipasi masyarakat tingkat nasional bisa meramaikannya.
Bagaimana Menonton Gelaran Festival Gendang Melayu?
Bagi kamu yang berminat untuk menyaksikan serangkaian kegiatan ini di bulan Oktober mendatang, pastikan untuk terus mengupdate informasinya di laman situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel.
Menjelang pelaksanaan salah satu acara unggulan Sumatera Selatan ini, pastinya akan dilakukan publikasi yang lebih intens. Adapun halaman situs resmi pemerintah setempat bisa diakses melalui link berikut http://giwang.sumselprov.go.id/.
Meski acara di atas belum sepopuler event kebudayaan di pulau Jawa, bukan berarti acara tersebut tidak menarik untuk dikunjungi. Setidaknya, festival Gendang Melayu masih menjadi yang terbaik di Sumatera Selatan.