Bukit Batu Ratapan Angin Dieng Wonosobo – Tiket dan Fasilitas Wisata

Apakah kalian sedang mencari tempat wisata alam yang indah, sejuk, dan menyenangkan? Jika ya, maka harus mengunjungi Batu Ratapan Angin dieng di Dieng Wonosobo. Batu

kirno

IndoHolidayTourGuide | Bukit Batu Ratapan Angin Dieng Wonosobo - Tiket dan Fasilitas Wisata

Apakah kalian sedang mencari tempat wisata alam yang indah, sejuk, dan menyenangkan? Jika ya, maka harus mengunjungi Batu Ratapan Angin dieng di Dieng Wonosobo. Batu Ratapan Angin dieng adalah salah satu destinasi wisata favorit di kawasan Dieng yang menawarkan pemandangan alam yang luar biasa.

Anda bisa melihat hamparan hijau tanah Dieng, birunya langit, danau warna, gunung Prau, dan lain-lain dari ketinggian bukit ini.

Selain itu, kalian juga bisa menikmati fasilitas dan aktivitas yang seru dan menantang di Batu Ratapan Angin dieng, seperti berfoto, naik flying fox, melintasi jembatan gantung, dan lain-lain. Tertarik untuk mengunjungi Batu Ratapan Angin dieng?

Simak ulasan lengkap tentang tiket dan fasilitas wisata di Batu Ratapan Angin dieng di artikel ini.

Cara Menuju Batu Ratapan Angin Dieng

Batu Ratapan Angin terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 25 km dari pusat kota Wonosobo. Untuk menuju ke Batu Ratapan Angin dieng, kalian bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa mengikuti rute berikut:

  • Dari Wonosobo, ambil arah ke Dieng melalui Jalan Raya Dieng
  • Setelah sampai di Dieng, ikuti petunjuk arah menuju Batu Ratapan Angin dieng
  • Batu Ratapan Angin dieng berada di sebelah kiri jalan, sebelum pintu masuk kawasan wisata Dieng

Jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik bus jurusan Wonosobo-Dieng dari terminal Wonosobo. Turun di halte Dieng, lalu naik ojek atau angkot menuju Batu Ratapan Angin dieng. Waktu tempuh dari Wonosobo ke Batu Ratapan Angin dieng sekitar 1 jam. Biaya perjalanan bervariasi tergantung jenis kendaraan yang Anda gunakan. Rata-rata, Anda harus mengeluarkan sekitar Rp 50.000-Rp 100.000 per orang.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Batu Ratapan Angin dieng

Berbicara soal batu Ratapan Angin, rasanya seperti membicarakan salah satu surga tersembunyi di Dieng. Betapa tidak, tempat ini menyuguhkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, khususnya saat malam menjelang. Namun sebelum memasuki kisah seru tentang aktivitas di sana, mari kita bahas terlebih dahulu soal tiket masuk dan jam buka.

Pertama-tama, biaya tiket masuk untuk menikmati keindahan Batu Ratapan Angin dieng adalah Rp 10.000 per orang.

Tak hanya itu, tiket masuk ini juga sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Namun, jika kamu tertarik untuk mencoba flying fox atau melintasi jembatan gantung, perlu siapkan tambahan biaya sebesar Rp 15.000 per orang.

Jadi, total biaya untuk menikmati semua fasilitas di sana adalah Rp 25.000 per orang. Jangan terkejut dengan harga ini, karena pengalaman yang akan kamu dapatkan benar-benar sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Lalu, bagaimana dengan jam bukanya?

Batu Ratapan Angin dieng buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Artinya, kamu bisa merencanakan kunjunganmu kapan saja sesuai dengan jadwal dan preferensimu.

Namun, dari pengalaman saya dan teman-teman, kunjungan di pagi atau sore hari lebih disarankan. Alasannya simpel, cuaca lebih sejuk dan pemandangan lebih memesona. Siapa tahu, kamu bisa saja beruntung melihat sunrise atau sunset yang memukau di Batu Ratapan Angin dieng.

Setelah mengetahui soal tiket masuk dan jam buka, saatnya kita bahas lebih detail tentang fasilitas dan aktivitas yang bisa kamu nikmati di sana. Siap-siap untuk terpesona dengan segala keindahan yang akan kita temui!

Fasilitas dan Aktivitas di Batu Ratapan Angin

Batu Ratapan Angin dieng adalah destinasi yang luar biasa untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Fasilitas yang disediakan di sini sungguh memanjakan para pengunjungnya.

Ketika kamu tiba, akan langsung disambut oleh sebuah mushola yang bersih dan nyaman, tepat di dekat pintu masuk, siap memberikan kenyamanan bagi umat Muslim yang ingin beribadah.

Tak jauh dari mushola, terdapat fasilitas toilet yang juga tak kalah bersih dan terawat. Dilengkapi dengan kloset, wastafel, dan sabun, ini akan memberikan kenyamanan ekstra selama kunjunganmu. Tak perlu khawatir tentang parkir, karena area parkir yang luas dan aman sudah tersedia di depan pintu masuk Batu Ratapan Angin dieng. Dengan penjaga dan pagar, kendaraanmu akan terjaga dengan baik selama kamu menikmati waktu di sini.

Saat lapar datang, jangan ragu untuk mampir ke warung makan yang tersebar di sepanjang jalan menuju bukit. Mereka menyajikan berbagai macam menu lezat seperti mie ayam, bakso, nasi goreng, soto, dan tentu saja, minuman segar seperti es teh dan kopi. Rasanya enak, harganya terjangkau, membuat pengalaman makanmu semakin menyenangkan.

Setelah puas menjelajahi keindahan alam, jangan lupa untuk singgah ke toko oleh-oleh di sekitar Batu Ratapan Angin dieng. Mereka menjual beragam souvenir dan cinderamata berkualitas yang bisa menjadi kenang-kenangan yang sempurna dari perjalananmu.

Tidak hanya itu, di puncak Batu Ratapan Angin dieng, kamu akan menemukan gazebo yang terbuat dari kayu dan bambu, lengkap dengan atap dan bangku. Gazebo ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan beristirahat setelah seharian beraktivitas. Dengan kapasitas hingga 10 orang, kamu bisa berbagi cerita dan tertawa bersama teman-teman sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Namun, tak hanya menawarkan fasilitas yang memadai, Batu Ratapan Angin dieng juga memiliki beragam aktivitas yang bisa kamu nikmati. Salah satunya adalah berfoto di berbagai spot menarik di sekitar bukit.

Mulai dari gazebo yang indah, flying fox yang seru, hingga jembatan gantung yang menegangkan, setiap sudut Batu Ratapan Angin dieng menawarkan latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen tak terlupakan. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone yang bagus untuk mengabadikan momen-momenmu di sini.

Bagi yang lebih suka menikmati keindahan alam, Batu Ratapan Angin dieng juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Dari ketinggian bukit ini, kamu bisa melihat hamparan hijau tanah Dieng, langit biru yang cerah, danau warna yang berkilau, serta gunung Prau yang gagah.

Sambil bersantai di gazebo atau berdiri di batu pandang, kamu bisa menikmati keindahan alam yang begitu menenangkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan sunrise atau sunset jika kamu datang pada waktu yang tepat. Pengalaman ini akan membuatmu merasa begitu dekat dengan alam.

Namun, bagi yang mencari sensasi lebih, naik flying fox atau melintasi jembatan gantung mungkin menjadi pilihan yang tepat. Merasakan sensasi terbang di udara sambil melihat pemandangan di bawahmu, atau menguji nyali dengan melintasi jembatan gantung yang menghubungkan dua bukit, akan memberikanmu pengalaman yang mendebarkan dan tak terlupakan.

Selalu ada sesuatu yang menarik untuk dinikmati di Batu Ratapan Angin dieng. Dengan fasilitas yang lengkap dan aktivitas yang seru, tempat ini tak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalananmu ke Batu Ratapan Angin dieng dan temukan sendiri keajaibannya!

Keindahan Pemandangan di Batu Ratapan Angin dieng

Apakah kamu pernah mendengar tentang Batu Ratapan Angin dieng di Dieng Wonosobo? Jika belum, kamu sedang melewatkan destinasi wisata alam yang luar biasa! Bukit ini tak hanya menawarkan pemandangan alam yang memesona, tapi juga menyimpan kisah legenda yang mengharukan.

Bayangkan saja, dari puncak bukit ini, kamu bisa melihat keindahan alam yang luar biasa. Hijau subur tanah Dieng, langit biru yang cerah, dan danau warna yang berkilau dengan warna-warna yang berbeda-beda, semuanya bisa kamu nikmati sekaligus dari sini. Tak ketinggalan pula pemandangan gagahnya gunung Prau yang menjulang tinggi.

Namun, ada cerita menarik yang tersembunyi di balik nama unik bukit ini. Konon, nama “Ratapan Angin” berasal dari legenda cinta tragis antara seorang putri dan seorang pemuda. Rara Angin, sang putri cantik dari raja Dieng, jatuh cinta pada Raden Bima, putra raja Majapahit. Namun, cinta mereka harus berakhir tragis karena pertentangan antara kedua keluarga mereka. Takdir memisahkan mereka, tapi cinta mereka abadi, dikenang dalam nama bukit ini.

Pengunjung yang pernah berkunjung ke Batu Ratapan Angin dieng selalu memberikan testimoni positif tentang pengalaman mereka. Mereka tak hanya terkesan dengan keindahan alamnya, tapi juga dengan kebersihan dan kualitas fasilitas yang disediakan pengelola. Bagi mereka, bukit ini adalah tempat yang wajib dikunjungi jika berada di Dieng.

Akhir kata

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini, biarkan aku memberikan sedikit tips. Tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang, dan jika kamu ingin mencoba aktivitas seru seperti flying fox atau melintasi jembatan gantung, tambahan biayanya Rp 15.000 per orang. Batu Ratapan Angin dieng buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00, jadi kamu punya banyak waktu untuk mengeksplorasi keindahan alamnya.

Ayo, jadwalkan perjalananmu sekarang juga! Dan jangan lupa, jika kamu sudah pernah mengunjungi Batu Ratapan Angin dieng, bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah. Jika kamu punya pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk menghubungi aku. Terima kasih sudah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

Tags

Related Post